Pernikahan adalah
pilar keutuhan masyarakat kaun Muslim. Apabila ikatan sebuah keluarga
retak, remuk pulalah sendi-sendi sebuah peradaban. Oleh karenanya, tidak
usah heran apabila Islam menjaga sedini mungkin setiap unsur yang dapat
merusak kebahagian rumah tangga. Salah satu caranya adalah agar setiap
pemuda dan pemudi Muslim yang hendak menikah memahami esensi dan
hukum-hukum sekitar pernikahan agar setiap masalah yang timbul dapat
diatasi dengan solusi yang islami.
Buku Mahkota Pengantin ini adalah sebuah
pemahaman sekaligus pencerahan tentang bagaimana membangun keluarga
kita menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah, sejak pertama
niat pinangan dipancangkan. Tentang bagaimana menyesap setiap bulir
kebahagiaan dan nikmat pernikahan sejak ijab kabul diresmikan. Rumah
yang bahagia bukanlah rumah yang tanpa cekcok. Tapi adanya kekurangan
pertanda ketidaksempurnaan dan dinamika, sehingga suami istri pun
berupaya saling menjaga dan saling mengisi.
Kelebihan buku Mahkota Pengantin ini
terletak pada kupasannya yang relatif lengkap. Bahasanya pun lebih cari,
apa adanya dan dialogis. Seringkali paparan diawali dengan tanya jawab
lalu disusul dengan jawaban yang legas, lugas dan berdalil. Kelebihan
lain dari buku ini adalah, buku ini bicara tanpa pekewuh berlebihan
untuk hal-hal yang bagi sebagian orang sensitif. Ketika banyak buku lain
yang malu-malu bicara tentang etika pergaulan seksual suami istri, buku
ini bicara tentang etika, adab dan seni tanpa terjebak pada vulgaritas
yang mengoyak malu.
Karena itu, buku ini sangat penting
untuk menjadi pegangan bagi para pemuda pemudi Muslim yang hendak
menikah maupun keluarga muslim. Tidak ada kata terlambat untuk berbenah
diri. Karena kebahagiaan itu harus dijemput, bukan menunggu untuk
didatangi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar